-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITASOLO.COM | Berita Solo Terbaru, Berita Solo Terkini Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Follow us on

    Polres Purbalingga Kembali Salurkan Bantuan Sosial Bagi Warga Terdampak Covid-19

    BeritaSolo.com
    Rabu, 30 September 2020, 15:40 WIB Last Updated 2020-09-30T08:40:27Z
    Polres Purbalingga Kembali Salurkan Bantuan Sosial Bagi Warga Terdampak Covid-19

    BERITA SOLO ■ Polres Purbalingga kembali menggelar bakti sosial memberikan bantuan bagi warga terdampak Covid-19, Selasa (29/9/2020). Kali ini sasarannya adalah para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan para tukang becak.

    Bantuan bagi pekerja yang mengalami PHK, diberikan dalam bentuk beras yang diserahkan langsung oleh Wakapolres Purbalingga Kompol Sopanah, S.I.K.. Penyaluran bantuan diserahkan melalui Konfenderasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Purbalingga. Sedangkan para tukang becak menerima langsung bantuan tersebut di pangkalan becak masing-masing.

    Wakapolres Purbalingga Kompol Sopanah menyampaikan bahwa hari ini kita menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 250 kilogram. Sasaran pemberian bantuan yaitu para pekerja yang mengalami PHK dan paravtukang becak di sejumlah pangkalan.

    "Bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian Polres Purbalingga terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Terutama para pekerja yang mengalami PHK dan belum mendapatkan pekerjaan lagi," kata Sopanah. 

    Lebih lanjut disampaikan, dengan penyerahan bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak Covid-19. Walaupun tidak banyak diharapkan bisa membantu meringankan beban mereka.

    Sementara itu, Sekretaris Konfederasi SPSI Maryoto menyampaikan terima kasih kepada Polres Purbalingga yang telah menyerahkan bantuan ini. Bantuan yang telah diberikan akan disalurkan kepada para pekerja yang telah dirumahkan.

    "Di masa pandemi seperti saat seperti ini bantuan tersebut sangat membantu karena semenjak adanya PHK dan sebagian pekerja dirumahkan mereka kesulitan mencari pekerjaan lagi," ucapnya. 

    ■ Imam Santoso/Hms

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru