PKN Peduli Sumatera, Anas Urbaningrum Tunjukkan Politik Versi Nusantara
Font Terkecil
Font Terbesar
BERITA SOLO | SUMUT — Penyaluran bantuan untuk warga terdampak bencana di Sumatra kembali memperlihatkan kuatnya solidaritas dan kehadiran nyata Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Kegiatan ini digelar dalam program Solidaritas Nusantara, yang secara khusus menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan bencana alam di Sumatra.
Untuk Sumatra Barat, kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum, yang turun langsung memikul beras dan membantu distribusi logistik tanpa protokoler dan tanpa mencari sorotan kamera.
Di Sumatra Utara, kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PKN, Sri Mulyono, sementara di Aceh dipimpin oleh Bendahara Umum PKN, Mirwan Amir. Semua kegiatan diselenggarakan oleh Pimpinan Nasional (Pimnas) beserta jajaran Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang (Pimda-Pimcab) setempat.
Di lapangan Sumbar, Anas berbaur dengan para relawan dan warga, memastikan setiap bantuan diterima masyarakat yang membutuhkan. Aksinya mencerminkan bahwa Kebangkitan Nusantara adalah semangat bekerja bersama rakyat, bukan slogan politik semata.
Dalam penyaluran bantuan di Nagari Pasie Laweh, PKN membawa berbagai kebutuhan penting seperti paket perlengkapan rumah tangga, perlengkapan kebersihan, pakaian dalam, beras tambahan, susu anak, air mineral, mi instan, gerobak, sepatu boots, serta sejumlah perlengkapan lapangan lainnya. Seluruh bantuan diprioritaskan bagi warga yang terdampak paling berat.
Di hadapan relawan, Anas menyampaikan pesan pribadi yang menegaskan filosofi gerak PKN di Sumatra Barat.
"Khusus untuk kegiatan ini, jika mereka tidak maksimal mengenalkan PKN, biar saya yang ambil tanggung jawab kekurangannya. Memang saya yang menyarankan agar atribut tidak mencolok. Dan itu berdasarkan pengertian saya terhadap karakter kebudayaan di Sumbar.” (10/12)
Pendekatan tanpa atribut mencolok ini disambut baik warga setempat, yang merasa lebih nyaman dengan pola kerja humanis dan membumi. Para relawan menilai arahan tersebut menunjukkan kepekaan Anas terhadap nilai-nilai lokal dan situasi psikologis masyarakat pascabencana.
Penyaluran bantuan ini sekaligus menjadi bukti komitmen PKN untuk hadir secara substansial, bukan seremonial. Anas menegaskan bahwa Solidaritas Nusantara berarti hadir, bekerja, dan memperkuat saudara sebangsa ketika bencana melanda.
Aksi kemanusiaan ini diharapkan mempercepat pemulihan masyarakat Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh, serta memperkuat semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa. (sa/by)
