-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITASOLO.COM | Berita Solo Terbaru, Berita Solo Terkini Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Follow us on

    BPBD Pemalang Sosialisasikan Penanggulangan Bencana di TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022

    BeritaSolo.com
    Rabu, 03 Agustus 2022, 00:41 WIB Last Updated 2022-08-02T17:41:31Z

    BERITA SOLO | PEMALANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang memberikan penyuluhan tentang penanggulangan dan kesiapsiagaan bencana alam dalam kegiatan sasaran non fisik TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 Kodim 0711/Pemalang.

    Sosialisasi tersebut  berlangsung di balai desa Randudongkal, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang yang dihadiri Danramil Randudongkal Lettu Inf Nurma Firdous, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pemalang Sutopo, SH.,  (Nara Sumber), Sekdes Randudongkal Ahmad Faozan dan diikuti oleh BPD, Tomas, Toga dan Toda,  FKPPI,  Karang Taruna,  TP. PKK Randudongkal dan  KKN Mahasiswa IAIN Pekalongan, Selasa (2/8/2022)

    Kabid Pencegahan dan Kesiap - siagaan BPBD Kabupaten Pemalang Sutopo,  SH,  menyampaikan materi  Penanggulangan bencana alam, dalam penjelasannya disampaikan tentang landasan hukum penanggulangan bencana antara lain Perda no 2 tahun 2011 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana dan Perbup nomor 22 tahun 2017 tentang tata cara pengelolaan bantuan bencana di Kabupaten Pemalang.

    Lebih lanjut Sutopo  mengatakan, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam atau non alam  maupun faktor manusia sehingga menimbulkan korban jiwa.

    “Adapun jenis bencana antara lain bencana alam meliputi banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus dan lain-lain, bencana non alam yaitu gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit sedangkan bencana sosial antara lain konflik antar kelompok, konflik antar komunitas," tambahnya.

    Sutopo juga menyampaikan, upaya mitigasi bencana alam  antara lain  mitigasi berbasis partisipasi, mitigasi berbasis vegetasi, mitigasi berbasis adaptasi dan pembangunan berkelanjutan. 

    “Bencana dapat menghambat pembangunan," pungkasnya.(**)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru