-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITASOLO.COM | Berita Solo Terbaru, Berita Solo Terkini Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Follow us on

    Tak Patuhi Prokes, Polisi Bubarkan Pentas Kuda Lumping di Pengadegan

    BeritaSolo.com
    Selasa, 29 September 2020, 11:08 WIB Last Updated 2020-09-29T04:08:48Z
    Tak Patuhi Prokes, Polisi Bubarkan Pentas Kuda Lumping di Pengadegan

    BERITA SOLO ■ Polisi dari Polsek Pengadegan membubarkan pentas kuda lumping di salah satu rumah warga Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten PurbaIingga, pada Senin (28/9/2020). 

    Pembubaran dilakukan bersama dengan Satpol PP Kecamatan Pengadegan.

    Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan, bahwa adanya informasi  terdapat kegiatan pentas kuda lumping di Desa Bedagas kita datangi lokasi tersebut. Hal itu dilakukan untuk mencegah aktivitas berkerumun masyarakat dalam jumlah banyak.

    "Pentas kuda lumping yang menghadirkan banyak orang berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19. Apalagi di lokasi kita lihat minim penerepan protokol kesehatan (Prokes). Oleh sebab itu kita hentikan kegiatan tersebut," kata kapolsek.

    Kapolsek menjelaskan bahwa selama pandemik Covid-19, warga tidak diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan yang mengundang banyak masyarakat. Saat kita jumpai ada warga yang tidak mengindahkan aturan, maka kita datangi dan kita lakukan pembubaran.

    "Pembubaran pentas kuda lumping kita lakukan secara persuasif kepada penyelenggara kegiatan. Setelah mendapat penjelasan, penyelenggara bersedia menghentikan pentas kuda lumping," jelas kapolsek.

    Kapolsek menambahkan, penyelenggara kegiatan diketahui berinisial NS yang beralamat di Desa Bedagas RT 21 RW 9. Sebelum dihentikan, pentas kuda lumping tersebut diselenggarakan dalam rangka hajatan pernikahan anaknya. Bahkan rencananya pentas kuda lumping akan diselenggarakan siang dan malam.

    "Kami berharap masyarakat bisa tertib dan taat aturan di tengah pandemik Covid-19, sehingga bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing," pungkasnya.

    ■ Imam Santoso/Hms
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru