-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITASOLO.COM | Berita Solo Terbaru, Berita Solo Terkini Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Follow us on

    Sedekah Bumi Di Desa Suru Sebagai Kegiatan Turun Temurun Dari Nenek Moyang

    BeritaSolo.com
    Kamis, 09 Juni 2022, 07:17 WIB Last Updated 2022-06-09T00:17:17Z

    BERITASOLO.COM | PEMALANG — Dalam upaya menguri-nguri adat-istiadat nenek moyang pada masa lampau dan melestarikan kegiatan secara turun temurun Pemerintah Desa Suru, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa tengah menggelar kegiatan Sedekah Bumi dan do'a bersama dengan masyarakat.

    Momen acara Sedekah Bumi ini ditandai dengan Pemotongan Tumpeng oleh Harun Solihin, lalu diserahkan Kepada Kapolsek Bantar Bolang dan pemberian bingkisan ketiga mantan Kepala Desa Suru.

    Kisaran 150 tamu undangan ikut hadir dalam kegiatan itu dari Jajaran muspika BantarBolang, Babinsa Bantarbolang, Babimkamtimas Bantarbolang, Anggota DPRD Kabupaten Pemalang, RT/RW, Toko Agama, Tokoh Pemuda, ibu-ibu PKK, mantan Kepala Desa, BPD, ketua lembaga Desa dan tamu undangan lainnya.

    Sedekah bumi ini dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan apik tepatnya di Rebo Kliwon, 8 juni 2022 pukul 14,00 wib di Kantor Balai Desa Suru.


    Kegiatan sedekah bumi ini disamping bentuk wujud syukur yang berikan Allah SWT, juga bertujuan untuk bersilaturahmi dan menjalin hubungan erat tali  persaudaraan Pemerintah desa dengan warganya.

    Menurut Harun Solihin Kepala Desa Suru, kegiatan Sedekah bumi ini sebuah kegiatan warga Desa Suru atas hasil yang didapatkan dari bumi. 

    "Kami kumpulkan ke 6 dusun di balai desa ini untuk bersama-sama mengadakan syukuran atas berkah yang diberikan oleh Allah SWT," katanya.

    "Kegiatan ini bukan di balai desa saja tetapi diteruskan ke masing-masing dusun," imbuhnya.

    Pesan kami, lanjut Harun, sehubungan dengan sedekah bumi ini kegiatan ini sangat penting karena hubungannya dengan adat- istiadat guna menyatukan masyarakat untuk bersatu, juga menjaga sopan satun dan menjaga nama baik NKRI. 

    "Untuk Desa Suru bukan kegiatan ini saja tetapi ada juga, Syuro nan dan apik tan setiap tahun," tutupnya.

    Sementara Camat Bantar Bolang, Waluyo, merespon dengan baik adanya kegiatan ini karena kami bisa bertemu langsung dengan masyarakat.

    "Kami menghimbau kepada warga yang ada di pinggiran sungai atau selokan-selokan harus berhati-hati karena sudah banyak kejadian yang terkait dengan air, jadi yang mempunyai anak kecil harus di jaga dengan ketat," ujarnya. (Rudiono).

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru