-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITASOLO.COM | Berita Solo Terbaru, Berita Solo Terkini Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Follow us on

    Geger Video Lawas Diposting Ulang, Kapolres PurbaIingga: Pelaku Sudah Minta Maaf

    BeritaSolo.com
    Senin, 22 Maret 2021, 20:26 WIB Last Updated 2021-03-22T13:26:52Z
    Geger Video Lawas Diposting Ulang, Kapolres PurbaIingga: Pelaku Sudah Minta Maaf

    BERITA SOLO ■ Video tentang polisi lalu lintas (Polantas) yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) viral di media sosial pada Sabtu (20/3/2021) hingga Minggu (21/3/2021). Dalam video yang beredar melalui berbagai media sosial tersebut dinarasikan terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga.

    Menanggapi video viral tersebut, Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto, SIK, MSi menyampaikan bahwa video tersebut adalah video yang terjadi di Purbalingga pada tahun 2019. Seperti kita lihat di video yang beredar belum dalam masa pandemi Covid-19, petugas belum menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan kelengkapan lain.

    Menurutnya pada saat itu, polisi lalu lintas mendapati mengemudi kendaraan yang melanggar lalu lintas yaitu tidak membawa SIM dan kartu identitas. Memang dalam video terkesan adanya dugaan suap atau pungli yang dilakukan oleh petugas.

    "Terkait kejadian tersebut, saat itu sudah dilakukan proses terhadap anggota yang bersangkutan mulai dari teguran hingga penindakan," jelas Kapolres, pada Senin (22/3/2021) sore.

    Kapolres menyayangkan masyarakat yang mengunggah kembali video tersebut hingga menjadi viral. Hendaknya masyarakat lebih bijak tidak asal mengupload video yang tidak diketahui secara pasti informasinya. Harus betul-betul dipikirkan agar tidak menimbulkan permasalahan.

    "Setelah kita lakukan pemeriksaan ternyata pengunggah video tersebut bukanlah pelanggar lalu lintas yang saat itu mengambil video, tetapi orang lain lagi," ucapnya.

    Terkait pengunggah video sudah kita mintai keterangan, yang bersangkutan juga sudah meminta maaf. Terkait pengunggah video kita lakukan langkah pembinaan agar tidak mengulangi lagi mengunggah video tanpa didasari informasi yang tepat.

    "Namun demikian adanya video viral tersebut menjadi pecutan kepada kita untuk melaksanakan tugas lebih baik lagi," pungkasnya.

    ( Imam Santoso /Hms )
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru