-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITASOLO.COM | Berita Solo Terbaru, Berita Solo Terkini Hari Ini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Follow us on

    Hari Ini, Mulai Dibuka Pendaftaran Online Bagi Anak Didik Baru Tahun Ajaran 2022

    BeritaSolo.com
    Rabu, 15 Juni 2022, 08:56 WIB Last Updated 2022-06-15T01:56:54Z

    BERITASOLO.COM | PEMALANG — SMK N I  Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mulai mempersiapkan pendaftaran siswa didik baru pada ajaran 2022.

    Pada Selasa 14 Mei 2022 dengan membuka 6 jurusan yakni Jurusan Teknik Mesin 144 siswa, Jurusan Teknik Otomotif 144 siswa, Jurusan Teknik Komputer dan Telekomunikasi 72 siswa, Jurusan Teknik Kuliner 72 siswa, Jurusan Akuntansi dan Keuangan lembaga 108 siswa, Jurusan Manajemen Perkantoran dan layanan bisnis 108 siswa.

    Selanjutnya Penyeleksian  bagi para siswa didik  untuk seleksi jarak terdekat 10 %,  seleksi 15 untuk jalur anak miskin dan 75 % untuk jalur prestasi.

    Menurut Toni Tjondro Lukito, Humas SMK N Petarukan, berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Tengah, no, 7 tahun 2022, terkait pelaksanaan pendaftaran peserta  didik baru pada ajaran 2022.

    Pada Rabu 15 Mei 2022 SMK N 1 Petarukan, Kabupaten Pemalang memulai membuka tahapan I yakni proses pengajuan akun dan verifikasi data.

    "Pengajuan akun ini berfungsi bagi anak sebagai pintu masuk saat pendaftaran pada 29 Juni sampai 1 Juni nanti," kata Toni.

    Lanjut Toni, Jadi anak-anak diberikan kesempatan untuk datang di sekolah yang dituju untuk pengajuan akun dan verifikasi data,  jadi persyaratannya bisa dilihat link PPDB Jateng.

    "Link PPDB Jateng yang isinya tentang semua informasi tentang data PPDB yang ada di provinsi Jawa Tengah. Itu sangat penting membantu bagi anak-anak yang mau mendaftar biar tidak ada kesulitan ke SMK -SMK Negeri, tetapi mereka  sudah miliki akun dan melakukan verifikasi data," jelasnya.

    Sistem ini bertujuan, untuk persyaratan utama pintu masuk bagi para siswa yang akan mendaftarkan ke SMK yang dituju. 

    "Jadi kalau anak yang tidak punya akun tidak bisa mendaftar dan bagi anak yang tidak mampu, pihak sekolahan tidak menerima surat miskin dari pemerintah desanya karena ada data terpadu dari provinsi Jawa Tengah  untuk mengatasi hal itu," ujar Toni, (Rudiono).
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru